Cara Menjadi Pembicara, Teman sekaligus pendengar yang Baik

Ya, Hampir semua orang di dunia ini ingin menjadi orang yang di sukai oleh semua orang namun yang harus kita sadari bahwa apapun yang kita lakukan baik atau buruk akan ada saja mereka yang tidak akan menyukai kita. di katakan oleh Buckminster Fuller “33% orang akan menyukai kita apapun yang kita lakukan, sementara 33% lainnya membenci kita apapun yang kita lakukan, entah itu baik atau buruk dan sisanya 33% orang lagi tidak menyukai kita dan tidak juga membenci kita, mereka tidak peduli”… namun yang menjadi penting saat ini adalah bagaimana cara agar 33% orang yang menyukai kita tetap menyukai kita dan 33% orang lainnya yang tidak mengurus kita menjadi menyukai kita.

Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan melalui artikel ini , yaitu
Pilihlah topik yang baik untuk di bicarakan

Ini sangatlah penting, karena ada banyak sekali orang yang terus berbicara tanpa memperhatikan topik yang sedang mereka bicarakan.
Topik yang sebaiknya kita hindari untuk berbicara kepada orang yang baru kita kenal adalah topik mengenai :

1. Agama
2. Politik (khususnya jika menjelekkan kelompok politik tertentu)
3. Kata-kata tak pantas
4. hal Pribadi orang lain
5. Membuat Lelucon dengan cara merendahkan orang lain
6. Menceritakan Diri Sendiri Dengan Panjang Lebar, dll

Kita harus tahu, bahwa untuk menjadi pembicara yang baik kita juga harus menjadi pendengar yang baik, berusahalah juga untuk mendengar apa yang dibicarakan oleh lawan bicara kita, tunjukkan semangat dan minat anda, mengangguklah jika setuju, gelengkan kepala anda jika perlu, gunakan ekspresi anda dengan semua panca indera anda sehingga terlihat anda benar-benar menjadi teman yang baik untuk mereka. Untuk menjadi teman yang baik kita juga tidak harus berbicara hal-hal yang bersifat pribadi atau membuat teman kita menjadi bahan lelucon, hentikan topik pemrotesan agama atau topik menjelekkan kelompok politik tertentu kepada lawan bicara anda kecuali mereka adalah sahabat, keluarga atau kelompok perkumpulan anda yang memang membahas topik-topik tersebut.

Lalu topik apa yang seharusnya kita bicarakan ??
Ada banyak topik yang bisa kita angkat terlebih jika lawan bicara kita adalah orang yang baru kita kenal, beberapa dari topik tersebut yaitu :

1. Latar Belakang (nama, sekolah dimana, rumah di mana, kerja dimana, bagaimana kabar anak anda, dan sebagainya)
2. Minat (olahraga apa yang anda suka, anda suka memasak apa, hoby anda apa, mengapa anda menyukainya dan sebagainya)
3. Situasi (keadaan jalanan, cuaca, apa yang sedang terjadi, dan sebagainya)
4. Isu-Isu terbaru, dll

Topik-topik di atas adalah topik yang bisa kita bicarakan dengan sangat asyik kepada para lawan bicara kita.

Namun selain pemilihan topik kita juga harus memerhatikan bagaimana tekhnik kita dalam berbicara, seperti yang di singgung di atas untuk menjadi pembicara yang baik kita juga harus menjadi pendengar yang baik, perlakukanlah lawan bicara kita sebagaimana kita ingin di perlakukan, sebaiknya kita jangan terlalu berbicara tentang diri kita sendiri, berusahalah tanyakan kepada mereka mengenai kehidupannya. majukan kursi anda lebih maju ke arah mereka sehingga terlihat anda benar-benar seorang pendengar yang baik bagi mereka.

“Jangan berusaha menjadi orang yang di sukai oleh semua orang tetapi berusahalah untuk menjadi orang yang menyukai semua orang, dengan begitu anda akan mendapatkan feedback yang baik dari mereka”