Jumat, 24 September 2010

KNKT selidiki penyebab jatuhnya PK-NZP


Pesawat Super Decathlon dengan nomor registrasi PK-NZP yang jatuh saat beratraksi dalam Bandung Air Show (BAS) dalam kondisi prima dan layak terbang. Jatuhnya pesawat diduga karena human error.

Pesawat buatan tahun 1996 ini memiliki jam terbang rendah. Masih dibawah 1.000 jam. Pesawat ini pun dipastikan dalam kondisi prima dan layak terbang.

"Buatan tahun 1996 tapi jarang dipakai. Jam terbangnya masih dibawah 1.000 jam. Dan pesawat dalam kondisi bagus serta layak pakai," ungkap Saleh Sudrajat, salah satu peserta BAS

Akibat luka bakar yang mencapai hampir 100%, pilot pesawat Cessna Super Dekatlon, Alexander Supely, 56, menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Setibanya di RSHS Bandung, Jumat (24/9) sekitar pukul 10.30 WIB, pilot yang jatuh bersama pesawatnya saat akrobat dalam acara Bandung Air Show di Pangkalan Udara (Lanun) Husen Sastranegara itu langsung dimasukkan ke ruang gawat darurat. Beberapa saat kemudian tim medis mengirimnya ke ruang operasi di lantai tiga dan hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak RSHS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar